5 Hal Sederhana Yang Kerap Dilewatkan Saat Merawat Motor Matic

Publikasi: 5 tahun 9 bulan 17 hari 18 jam 28 menit yang lalu

Kemudahan berendara yang ditawarkan oleh motor matic sepertinya sukses memikat hati masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan pesatnya populasi motor matic di masyarakat. Mempunyai motor matic yang terjaga kondisi body dan mesinnya merupakan impian setiap orang. Meski perawatan motor matic cukup sederhana dan mudah, pada kenyataanya masih banyak dari kita justru sering melewatkan hal-hal sepele sehingga motor kesayangan kita menjadi bermasalah.

Untuk menghindari masalah pada motor matic kesayanganmu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Simak ulasannya berikut ini.

1. Memanaskan mesin saat akan digunakan

Hal ini adalah yang paling sederhana untuk merawat motor matic kesayanganmu,yaitu  dengan memanaskan mesin motor terlebih dahulu sebelum digunakan. Caranya cukup sederhana yaitu nyalakan mesin dan diamkan selama 5 menit, lalu motor siap digunakan. Cara ini bertujuan untuk memberikan suhu yang cukup sebelum mesin bekerja sehingga mesin motor mengalami kenaikan suhu yang relatif stabil saat digunakan. 

2. Mengecek kondisi bahan bakar

Motor matic sekarang ini sudah menggunakan sistem asupan bahan bakar injeksi. Hal yang penting dari motor injeksi yaitu suplai bahan bakar. Jangan sampai motor kesayanganmu sampai kehabisan bahan bakar ya! Nggak asyik banget kan kalau ga kamu harus mendorong motor pada siang hari bolong. Suplai bahan bakar yang kosong akan membuat injektor menjadi rentan rusak. Untuk kapasitas tangki motor matic sendiri berbeda-beda sehingga kamu perlu sering mengecek kondisi bahan bakar saat melakukan perjalanan jauh.  

3. Rutin mengganti oli

Mengganti oli bertujuan agar mesin tetap halus dan tidak cepat panas. Pergantian oli secara rutin sangat dianjurkan agar motor kesayanganmu awet. Pergantian oli sebaiknya dilakukan setelah motor menempuh jarak sejauh 2.000km. Dalam mengganti oli, diusahakan jangan terlalu penuh karena akan membuat kinerja pada mesin jadi tidak maksimal. Semakin banyak genangan oli justru akan semakin menghasilkan banyak endapan yang membuat oli menjadi lebih mudah kotor. Takaran standar oli motor matic sebanyak 100cc.

4. Memeriksa v-belt dan roller

Sebagai komponen penggerak yang menghubungkan mesin dengan roda, v-belt menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi v–belt yang tidak prima dapat dirasakan secara langsung dengan menurunnya kemampuan laju motor. Perlu diketahui bahwa v–belt memiliki batas usia pakai yaitu sekitar jarak tempuh 20.000 hingga 25.000 km. Periksalah v-belt dan roller secara rutin agar kondisi motormu tetap prima.

5. Perawatan shockbreaker

Komponen yang satu ini kerap diabaikan. Menggunakan motor matic tentu berbeda dengan motor bebek. Jika motor bebek mengandalkan double shockbreaker, motor matic hanya menggunakan single shockbreaker. Dengan demikian sudah dapat dipastikan bahwa kinerja shock pada motor matic akan lebih berat. Nah, perawatannya bisa dilakukan dengan cara memperhatikan muatan. Jangan sampai kita menyamakan daya angkut motor bebek dan matic. Hindari muatan yang berlebih agar shockbreaker motor kesayanganmu tetap awet.

Itu dia hal sederhana yang kerap dilewatkan saat merawat motor matic. Jadi, mulai  sekarang jangan pernah mengabaikan hal-hal di atas kalau mau motor kesayangan tetap awet

Matic

Berita Terkait