Aman Berkendara Saat Puasa

Publikasi: 2 tahun 9 hari 2 jam 52 menit yang lalu

Di bulan puasa, beraktivitas menggunakan sepeda motor menjadi tantangan tersendiri. Konsentrasi yang agak berkurang, karena kebiasaa makan dan minum  yang dikurangi  di siang hari,  membuat tubuh harus bisa beradaptasi. 

Agar tubuh tetap fit di tengah masa berpuasa,   dan agar tetap aman saat berkendara,  simak beberapa panduan umum berkendara di tengah  saat menjalankan ibadah puasa!

Hindari Hitam

Upayakan dengan cermat memilih jenis  dan warna bahan pakaian yang digunakan. 

Jika sering berada di jalan ketimbang di dalam ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama dan membuat mudah berkeringat. Sebaiknya jangan gunakan warna hitam, atau jaket warna hitam. 

Sebab warna hitam  akan menyerap panas dengan lebih cepat,  sehingga menimbulkan dehidrasi yang tidak bisa dihindari. 

Oleh karena itu, pilih jaket dengan warna yang netral. Pilih juga jenis bahan pakaian  yang lembut seperti dari katun.

Jaga Kecepatan di Sore Hari 

Setiap Ramadhan, di jam pulang kantor,  kondisi jalanan  pasti padat. Banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah untuk berbuka puasa . 

Kondisi jalan di sore hari di masa Ramadhan,   juga tambah penuh tantangan. Karena  di pinggie jalan biasanya pedagang  dadakan ramai berdagang menu berbuka, sehingga menimbulkan kemacetan. Ini membuat konsentrasi pengendara jadi  terganggu. 

Untuk itu,  atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan dadakan, berkendaralah secara perlahan. Tidak perlu ngotot  dengan menyalip secara sembarangan. 

Beri Jeda 15 menit 

Ada kebiasaan umum,  tidur di siang hari usai sholat dhuhur di musholah atau masjid.  Jika ini menjadi kebiasaan kamu juga,  ada baiknya   setelah  bangun tidur sebisa mungkin tidak langsung berkendara.  Berikan jeda 15 menit untuk memulihkan konsentrasi. 

Jangan lupa lakukan peregangan tubuh sebelum naik motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.

Olahraga dan istirahat cukup 

Agar tubuh tetap fit saat bekerja, jangan lupa berolahraga setiap hari atau seminggu 3-4 kali.  Setiap pagi atau sore  hari menjelang  waktu berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban. 

Pola tidur di bulan Ramadhan memang berbeda,  biasanya kebutuhan tidur 6-8 jam, jadi berubah karena harus bangun sahur.

Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang karena waktu tidur berkurang, pastikan segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukan peregangan. Bahkan jika benar-benar lelah dan mengantuk, tidur adalah solusi terbaik untuk mengembalikan kondisi tubuh.

Demikian beberapa masukan  sederhana yang perlu dicermati sepanjang bulan Ramadhan. Selamat berpuasa,  dan tetap jaga jarak aman!

Tips Motor Honda Berkendara Di Bulan Puasa Bulan Ramadhan Puasa

Berita Terkait