Safety Riding : Bersilaturahmi Aman Di Libur Lebaran 2022

Publikasi: 1 tahun 11 bulan 6 hari 22 jam 57 menit yang lalu

Libur lebaran tahun 2022 ini menjadi  masa cuti bersama yang paling  meledak dalam sisi jumlah kendaraan. Terutama  yang mengalir dari pusat Ibukota  Jakarta ke berbagai daerah di Jawa, Sumatra dan lain-lain. 

Maklum, setelah dua tahun   pandemi Covid 19 merebak, pemerintah meminta kita untuk tidak mudik dan tidak bersilaturahmi  ke kampung halaman.

Namun tahun ini, dengan kondisi yang semakin baik,    pemerintah melonggarkan kebijakan tersebut. Kita diizinkan  Kembali untuk bersilaturahmi  ke kampung halaman.

Meskipun begitu, faktor keamanan dan keselamatan  tetap menjadi menjadi harga mati yang  tidak bisa ditawar bagi pengguna jalan raya selama libur lebaran ini

Ini beberapa tips riding secara aman dan nyaman selama libur Lebaran 2022. Seperti apa? Simak nih :

Wajib Sehat dan Bugar

Tidur yang cukup merupakan salah satu  syarat badan  menjadi prima. Jangan lupa makan bergizi dan  minimum konsumsi vitamin jika perlu.

Mengkonsumsi makanan sehat membuat tubuh lebih bugar dan kuat, apalagi dalam perjalanan panjang.

Patuhi Rambu & Gunakan Kostum Lengkap

Mematuhi rambu lalu lintas di manapun berkendara, adalah  wajib  hukumnya bagi pengguna jalan raya.

Selain itu,  untuk mengurangi risiko cedera pada saat berkendara, gunakan perlengkapan lengkap seperti helm full face atau open face, jaket lengan panjang, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.

Siapkan juga jas hujan, kaca mata, masker, rompi pelindung dada, pelindung siku dan lutut, serta kaos kaki.

Penggunaan perlengkapan  ini wajib juga dipakai untuk mereka yang dibonceng

Bikin  Rencana Rute 

Perlu memperhitungkan jadwal berangkat dan rute perjalanan yang akan dilalui, agar berkendara aman dan nyaman

Perhatikan juga posisi titik lokasi pom bensin dan tempat istirahat.

Periksa Kondisi Motor

Sebelum melakukan perjalanan jangan lupa cek kondisi motor. Mulai dari tekanan angin ban hingga kampas rem.

Barang Bawaan

Bobot yang akan diangkut motor juga perlu diperhatikan. Sebaiknya barang bawaan tidak melebihi 200 Kg.  Jumlah berat tersebut sudah termasuk berat berat badan pengendara dan yang dibonceng.

Jika membawa barang, jangan lupa diikat dengan aman agar tak tercecer.

Maksimum 2 Jam 

Durasi  berkendara sebaiknya jangan lebih dari dua jam. Setelah itu, ambil waktu berisitirahat, entah di pom bensi atau di rumah ibadah seperti musholah atau masjid.

Selamat berkendara, selamat bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri 1443 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Mudik Lebaran Cari Aman Safety Riding Lebaran