Sebelum Berkendara, Pastikan Ban Motor Dalam Kondisi Berikut

Publikasi: 3 tahun 5 bulan 24 hari 16 jam 50 menit yang lalu

Saat akan berkendara menggunakan kuda besi kesayangan, penting untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu pada beberapa komponennya. Hal ini guna menghindari terjadinya risiko yang tidak diinginkan ketika Anda berkendara di jalanan.

Salah satu komponen pada motor yang wajib Anda cek kondisinya secara berkala, terutama sebelum memutuskan untuk berkendara adalah ban. Yup, ban motor menjadi satu dari sekian banyak komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi vital. Tanpa ban tentu kendaraan Anda tidak akan bisa berjalan. Apalagi jika ban motor Anda kempes atau bocor di tengah jalan. Sudah pasti akan sangat merepotkan, bukan?

Nah, pada artikel kali ini, Wahana Honda ingin mengajak Anda untuk mengecek kondisi ban motor sebelum berkendara dengan memperhatikan kondisi berikut ini.

Standar Kondisi Ban Motor yang Ideal untuk Berkendara

1. Pastikan tekanan ban motor ideal dan tidak berlebih ataupun kurang dari standar

Pada dasarnya, setiap kendaraan sudah memiliki aturan terkait tekanan ban motor yang ideal untuk digunakan. Nah, aturan tersebut seharusnya ditaati oleh semua pemilik kendaraan. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan hal tersebut dan tak menghiraukan ukuran tekanan ban motor yang ideal.

Padahal ban motor yang dibekali tekanan udara terlalu tinggi atau terlalu rendah juga tidak baik untuk pengalaman berkendara Anda, lho.

Misalnya, pada ban motor yang memiliki tekanan udara terlalu tinggi, hal ini akan membuat cengkraman ban pada aspal tidak maksimal. Alhasil, butuh waktu dan usaha sedikit lebih ekstra untuk menghentikan motor yang sedang melaju. Selain itu, permukaan ban motor di area tengah akan cenderung lebih cepat aus sehingga kondisi aus ini pun tidak merata. Akibatnya, ban rawan mengalami selip saat digunakan berkendara. Tekanan ban motor yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan ban bocor atau bahkan pecah saat di tengah jalan terutama jika kondisi jalanan terik dan panas.

Sedangkan untuk tekanan ban motor yang di bawah standar. Ini juga tidak baik untuk kondisi komponen yang satu ini. Selain dapat membuat ban motor lebih cepat aus, tekanan udara yang terlalu rendah pada komponen ini juga dapat menyebabkan laju kendaraan jauh lebih lambat dan membuatnya boros dalam konsumsi bahan bakar.

2. Pastikan ban motor tidak retak atau dalam kondisi aus yang parah

Selanjutnya, Anda juga harus memeriksa kondisi permukaan ban motor Anda. Apakah sudah terdapat retakan atau mungkin sudah mengalami keausan? Jika ya, maka hal tersebut menjadi salah satu pertanda bahwa Anda harus segera mengganti ban motornya.

Bagaimana pun, kondisi ban motor yang sudah tidak prima sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sebut saja ban motor yang aus, ini akan membuatnya lebih licin saat digunakan berkendara. Akibatnya jika Anda melewati jalanan yang berpasir atau licin, saat melakukan pengereman ban akan lebih mudah mengalami selip hingga membuat Anda jatuh dari kendaraan.

3. Periksa juga kondisi velg-nya

Jika berbicara soal ban, maka erat kaitannya juga dengan pelek atau velg. Mengingat keduanya harus berkolaborasi untuk bekerja sama dalam menjalankan sebuah kendaraan. Nah, Anda tak boleh hanya memeriksa kondisi ban motor saja, namun juga harus memperhatikan bagaimana kondisi dari velg-nya.

Apakah velg tersebut berada dalam kondisi prima atau malah sudah mengalami kondisi bengkok dan retak? Jika Anda mendapati kondisi velg yang sudah tidak layak pakai, sebaiknya segera lakukan penggantian komponen tersebut agar tidak mempengaruhi pengalaman Anda selama berkendara di jalan raya.

Itulah tadi tips memeriksa kondisi ban motor sebelum berkendara. Dengan melakukan pengecekan secara berkala, Anda bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan selama di jalan. Entah itu karena ban bocor ataupun risiko lain yang fatal seperti kecelakaan.

Untuk itu tak ada salahnya meluangkan sedikit waktu dengan memeriksa komponen-komponen vital pada kendaraan sebelum memutuskan untuk berkendara. Terlebih jika Anda akan menempuh perjalanan jarak jauh.

Wahana Makmur Sejati Yayasan Wahana Artha Tips Merawat Motor Tips Motor Honda WahanaHonda

Berita Terkait