Seperti Apa Tanda Roller CVT Motor Matic Sudah Aus?

Publikasi: 2 tahun 9 bulan 4 hari 23 jam 56 menit yang lalu

Roller adalah salah satu komponen CVT yang juga dicek ketika Anda membawa motor ke bengkel untuk servis bulanan. Pada saat servis ini, mekanik bisa memeriksa kondisi roller. Jika memang sudah aus, maka roller harus diganti.

Sebenarnya sebelum ke bengkel untuk servis rutin, Anda bisa mulai mengamati pertanda roller aus. Jadi kalau memang sudah melihat ciri-cirinya sebelum jadwal servis rutin, tidak ada salahnya untuk ke bengkel lebih cepat.

Ini ciri-ciri roller CVT motor harus diganti

Roller yang berada di dalam pulley depan ini bekerja dengan cara berputar serta bergeser tanpa henti, ketika Anda sedang berkendara. Nah, ketika roller aus, Anda bisa mengamati hal-hal berikut ini.

1. Suara kretek-kretek

Kondisi pertama yang bisa Anda rasakan ketika roller mulai aus adalah munculnya bunyi kretek-kretek dari CVT. Roller dapat mengeluarkan bunyi tersebut karena bentuknya yang sudah peyang, dan akhirnya bergesekan dengan rumah roller.

2. Motor jadi ngeden

Tanda lainnya ketika roller CVT motor matic Anda sudah aus adalah performa atau tarikan yang seakan-akan ngeden atau berat. Kalau sudah begini, laju motor tidak pernah kencang, tapi penggunaan bahan bakar jadi boros.

Kalau sudah mengalami setidaknya satu dari tanda di atas, tak ada salahnya untuk segera membawa motor ke bengkel resmi. Di sana, Anda bisa minta bantuan mekain untuk memeriksa kondisi roller, sekaligus servis CVT.

Fungsi roller pada CVT motor matic

Roller memang berperan penting dalam performa motor matic. Jadi tak heran, kalau Anda ke bengkel untuk upgrade performa motor kesayangan, mekanis biasanya akan mengganti serta menyesuaikan roller. Tujuannya, mendapatkan akselerasi serta top speed yang tepat.

Salah satu langkahnya misalhnya dengan mengganti roller menggunakan roller yang lebih berat, atau malah lebih ringan. Jika menggunakan yang lebih ringan, akselerasi motor pun nanti bisa lebih ringan.

Nah, tapi sebagai efeknya, top speed motor pun berkurang. Soalnya, bobot yang ringan memungkinkan roller bergerak lebih cepat keluar, meski RPM belum tinggi. Akibatnya, diameter pulley primer membesar lebih cepat.

Sebaliknya, penggunaan roller yang lebih berat akan membuat akselerasi motor berkurang, tapi menghasilkan top speed yang tinggi.