5 Mitos Tentang Merawat Sepeda Motor

Publikasi: 6 tahun 1 bulan 22 hari 17 jam 6 menit yang lalu

Sejatinya merawat motor adalah hal yang gampang – gampang susah. Karena untuk menjaga motor tetap dalam kondisi prima, banyak hal yang harus kita lakukan. Tapi gak cukup hanya dengan itu saja, perbedaan cara merawat motor dari setiap orang kadang membuat kita yang awam ini menjadi bingung. 

Selain itu banyak juga mitos – mitos yang beredar tentang cara perawatan motor. Faktanya, gak semua mitos ini benar adanya. Beberapa diantaranya malah bisa bikin kamu salah kaprah dalam merawat motor. Sedih kan? Bukan wanita aja yang bisa bikin kamu salah, ngerawat motor juga bisa.

Nah supaya kamu tau apa aja mitos – mitos merawat motor yang salah, yuk kita lihat daftar mitos dan fakta tentangnya di bawah ini.

1. Selama masa break-in (Inreyen) motor gak boleh ngebut

Motor yang baru datang dari dealer biasanya harus melalui proses inreyen. Di proses ini motormu yang part – partnya masih baru akan dibiasakan untuk bergesekan satu sama lain. Jadi supaya komponen – komponen yang ada didalamnya bisa singkron dan saling menyesuaikan secara bagus, proses ini harus dilakukan secara benar.

Tapi bukan berarti gak boleh ngebut bro. Beberapa teknisi pabrikan motor malah menganjurkan untuk ngebut supaya motornya juga terbiasa dalam kecepatan yang tinggi. Yang gak boleh itu adalah geber gas secara spontan saat proses inreyen. Jadi dengan kamu buka gas secara spontan, dikhawatirkan mesin akan kaget dan ada part yang aus karena belum terbiasa. 

2. Motor matic gak boleh di dorong dalam keadaan mesin mati

Mitos ini kebangetan banget bro, masa matic gak boleh di dorong ketika mati. Lah kalo mogok masa iya diangkat. Ya gak lah! Gak pernah ada masalah ketika mendorong motor matic saat mesinnya mati. Kalau mau di stut dari belakang juga boleh, asal kamu hati – hati dan gak ugal – ugalan. 

3. Matikan motor harus dengan gas yang digeber

Kalau kamu masih mengendarai motor keluaran tahun 80 – 90an, hal ini mungkin benar adanya. Karena pada saat itu pengisian aki masih belum maksimal, jadi kebanyakan dari pengguna motor jadul menggeber gasnya secara maksimal sebelum mematikan motornya. Saat ini sistem pengisian aki sudah jauh lebih baik dan optimal. Sehingga matiin motornya woles aja bro. Daripada ntar dilempar sandal ama tetangga gara – gara berisik ngegas motor.

4. Manasin motor harus lama, minimal 15 menit

Manasin motor jaman sekarang juga gak perlu lama – lama. Motor hanya perlu untuk dihangatkan selama 2 menit supaya oli motor naik melumasi mesin. Bahkan dengan geber gas sekitaran 2000 sampai 3000 rpm bisa membuat proses memanasi motor lebih singkat.

5. Electric starter pagi hari bikin aki tekor

Menggunakan electric starter sebenarnya diperbolehkan, secara motor jaman sekarang juga mulai banyak yang gak pakai kick starter. Yang gak boleh itu menggunakan electric starter pada pagi hari jika motormu adalah motor keluaran 2000an kebawah. Di jaman itu, aki motor memang akan cepat tekor jika dipakai menyalakan motor pada pagi hari. 

Terlebih lagi di era itu belum ada motor dengan sistem injeksi. Jadi kadang walau dinyalakan dengan electric starter, motor masih belum mau menyala karena choke belum ditarik. Akhirnya penggunaan electric starter semakin lama dan intens. Wajar aja kalau bikin aki tekor. 

Perawatan Motor Cari Aman Tips Merawat Motor Perawatan Motor Cari Aman Tips Merawat Motor Perawatan Motor Cari Aman Tips Merawat Motor

Berita Terkait