Ban Motor Yang Cocok Untuk Musim Hujan

Publikasi: 1 tahun 5 bulan 11 hari 13 jam 42 menit yang lalu

Ketika kita memasuki bulan berakhiran “Ber”… seperti September, Oktober, November dan Desember,  itu sama artinya, kita sudah memasuki bulan dengan curah hujan  yang mulai ramah turun ke bumi Indonesia. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  sendiri  juga sudah mengeluarkan rilis yang menyebut  ada potensi kenaikan curah hujan di atas normal terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dari 91% sampai 300% pada Oktober tahun ini. 

Ini sama Artinya,  para pengendara motor harus  semakin berhati-hati, dan perlu mulai melakukan persiapan, termasuk mengecek kondisi ban  dari kendaraan yang digunakan.

Ban  merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal jalan, maka dari itu penting untuk  menjaga kondisinya.  Bila ban sudah mulai mengalami  aus dan kebotakan, sebaiknya segera ganti dengan yang bar

Ban yang sudah aus jika dipaksa berjalan memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sesungguhnya, ban standar (bawaan) pabrik sudah sudah didesain untuk melintasi jalan dalam kondisi kering dan basah. Namun, untuk menghadapi musim hujan, ada baiknya memilih ban yang punya spesifikasi untuk kondisi basah.

Biasanya spesifikasi ini bisa dilihat dari  alur pattern ban. Pembuangan air untuk jalan lurus dan tikungan wajib ada. Paling nyaman untuk kondisi hujan pilih yang ada garis di bagian tengahnya. Jika tidak ada (garis tengah) bisa pilih pattern dari kiri ke kanan lalu ke tengah.

Demi keselamatan, ketika masuk musim hujan pengendara motor jangan menggunakan jenis kembangan ban untuk jalan kering. Misalnya kembangan minimalis atau yang ekstrem tipe ban slick (ban untuk balap). Karena ini berbahaya.

Pantau Keausan dan Tekanan Angin Ban

Pemilik kendaraan perlu  rutin memantau keausan ban sepeda motor. Caranya mudah dengan melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator) pada dinding ban.

TWI ini adalah tanda batas aman pemakaian  ban, jangan sampai melewati batas untuk mengganti. Jangan menunggu ban benar-benar aus, karena sangat berbahaya ketika memusim hujan seperti saat ini.

Selain itu, jangan lupa periksa kondisi tekanan angin ban, paling tidak minimal sebulan sekali. Tekanan angin yang pas sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan masing-masing. 

Cari Aman Safety Riding Tips Motor Honda Tips Saat Hujan Ban Motor Musim Hujan

Berita Terkait