Kenali Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes

Publikasi: 3 tahun 2 bulan 1 hari 22 jam 57 menit yang lalu

Penggunaan ban tubeless menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih oleh para pengendara motor. Ini dikarenakan jenis ban tubeless digadang-gadang sebagai jenis ban yang anti bocor. Tak heran jika banyak pengendara yang ingin mengadopsi model ban ini untuk kendaraan mereka.

Padahal kenyataannya, jenis ban ini tak dapat diaplikasikan pada semua jenis atau tipe kendaraan. Melainkan hanya motor tertentu sajalah yang disarankan untuk menggunakan model ban motor yang satu ini.

Syarat utama dari penggunaan ban tubeless adalah kendaraan harus sudah terpasang velg racing. Sebab untuk digunakan pada velg motor beruji masih kurang cocok atau bahkan tidak direkomendasikan.

Selain itu, ban tubeless juga cocok digunakan oleh motor-motor trail dual sport. Yang mana medan jalanan yang mereka lewati seringkali ekstrem dan sangat rawan terhadap kebocoran. Sehingga penggunaan model ban tubeless ini akan sangat cocok digunakan untuk kebutuhan mereka.

Namun meski disebut sebagai ban anti bocor yang cukup awet. Sayangnya, seringkali ditemukan kendala di mana ban tubeless ini juga sering mengalami kondisi kempes tiba-tiba. Biasanya hal tersebut dipicu oleh berbagai macam faktor. 

Nah, pada artikel berikut ini kami akan memberikan informasi terkait hal-hal yang menyebabkan ban tubeless sering kempes. Apa saja?

Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes

1. Kondisi pentil ban motor yang kendor

Ban tubeless juga dapat mengalami kondisi kempes sewaktu-waktu. Salah satu faktornya dipengaruhi oleh pentil ban yang mungkin terpasang kurang rapat atau agak kendor. Kondisi ini dapat membuat udara yang ada di dalam ban perlahan keluar ketika motor sedang digunakan berkendara.

Untuk itu jika Anda baru saja mengisi udara pada ban kendaraan, pastikan untuk selalu mengecek apakah pemasangan pentilnya sudah cukup rapat? Caranya bisa dengan mengoleskan air pada ujung pentil ban motor. Jika terdapat gelembung udara yang keluar artinya pemasangan pentil ban kurang rapat, pun begitu sebaliknya.

Selain itu, usia pentil ban motor juga dapat mempengaruhi daya kekuatannya dalam menahan atau menutup udara. Sehingga jika memang dirasa sudah terlalu lama menggunakannya, Anda bisa segera melakukan penggantian pada komponen tersebut. 

2. Bocor halus

Meski disebut-sebut sebagai ban anti bocor. Nyatanya ban tubeless juga bisa mengalami kondisi bocor halus sewaktu-waktu, lho. Hal ini biasanya disebabkan ketika motor berjalan di area bebatuan atau berkerikil yang cukup tajam. Sehingga membuat lubang kecil pada ban tersebut bahkan mungkin tidak terlihat secara gamblang.

Bocor halus ini biasanya akan terasa setelah 1-2 hari penggunaan sepeda motornya. Di mana Anda perlahan akan merasa ban motor Anda kempes setelah digunakan untuk berkendara.

3. Debu dan pasir yang menempel pada ban

Tak jauh berbeda dengan bocor halus yang disebabkan oleh batuan atau kerikil yang tajam. Debu dan pasir yang menempel pada ban tubeless pun juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ban tersebut kempes.

Butiran pasir atau debu ini biasanya akan mengisi ruang antara ban dan velg yang mana jika tidak segera dibersihkan hal tersebut dapat menimbulkan celah yang membuat udara dalam ban perlahan keluar. Akibatnya, ban motor Anda bisa kempes meski tanpa sadar.

Solusinya adalah dengan melakukan pembersihan pada komponen ban secara berkala. Ini dilakukan dengan mencopot ban dari velg-nya terlebih dahulu dan menyingkirkan pasir maupun debu yang menempel di sekitarnya.

Nah, itulah tadi beberapa penyebab ban tubeless sering kempes ketika digunakan berkendara. Meski sering dikatakan sebagai ban yang anti bocor bukan berarti sepenuhnya ban tubeless tidak akan mengalami kebocoran. So, pastikan Anda mengecek kondisi setiap komponen kendaraan sebelum berkendara, ya.

Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda Ban Motor #hondacare

Berita Terkait