Mempersiapkan Diri Berkendara Dengan Aman Saat Musim Hujan

Publikasi: 3 tahun 8 bulan 6 hari 3 menit yang lalu

Sebagai penduduk negara Indonesia yang hanya memiliki dua musim, yakni kemarau dan penghujan, Anda harus selalu mempersiapkan diri terutama saat berkendara di musim penghujan. Saat hujan, genangan dan aliran air pasti jadi momok yang berpotensi membahayakan diri saat berkendara. Apabila sembrono, maka motor Anda bisa selip dan celaka.

Selain itu, jarak pandang Anda pun jadi makin jauh berkurang dibanding biasanya. Sehingga Anda harus mempersiapkan serta menyiasati situasi ini sejak kapanpun, terlebih belakangan ini, cuaca sangat sulit untuk diprediksi dengan tepat.

Berikut beberapa tips berkendara dengan aman dan nyaman atau safety riding saat musim hujan tiba menurut TMC Polda Metro Jaya.

1. Periksa Fungsi Lampu Kendaraan

Cek seluruh lampu motor Anda, apakah berfungsi dengan baik? Lampu sangat membantu kita untuk melihat dalam jarak pandang terbatas karena hujan. Terus nyalakan lampu utama dari siang hari dan hujan gerimis untuk memberitahukan posisi kendaraanmu pada pengendara lain di jalan.

2. Periksa Kondisi Ban

Anda bisa cek kondisi tekanan udara ban dan kedalaman alurnya secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi baik dari dua hal ini dapat membantu motor Anda ber-aqua planing atau melayang di atas air dan tergelincir atau selip. Kalau ban sudah tipis, langsung ganti!

3. Kurangi Kecepatan Saat Mengendarai Motor

Pada saat hujan, Anda harus ekstra hati-hati dalam membawa motor karena permukaan jalan pasti licin dan dapat membuat ban Anda selip. Berkendara dengan kecepatan yang sedikit lebih rendah lebih baik karena daya cengkram bannya jauh lebih kuat.

4. Jaga Jarak Aman

Saat hujan jarak pandangan atau tingkat visibilitas kita jadi semakin terbatas. Jangan ragu untuk menggunakan klakson atau lampu jauh untuk menandai keberadaan kita saat kita akan melewati kendaraan di depan. Selain itu patut diingat bahwa saat hujan, jarak aman pengereman motor membutuhkan estimasi jarak yang lebih jauh ketimbang saat kering.

Ingat ya, saat motor Anda harus melewati jalan yang terendam air akibat banjir, maka pastikan tinggi air masih di bawah saringan udara atau knalpot. Pertahankan tingkatan gas agar air tidak masuk dalam knalpot.

Bila akhirnya motor Anda mogok akibat terendam, dorong motornya ke tempat yang relatif lebih tinggi dan kering, jangan langsung dihidupkan! Periksa dulu kelengkapannya mulai dari busi, kelistrikan, saringan udara hingga knalpot.

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Safety Riding Yayasan Wahana Artha Berkendara Aman Tips Saat Hujan WahanaHonda

Berita Terkait