Publikasi: 4 tahun 9 bulan 7 hari 11 jam 31 menit yang lalu
Saat ini, banyak motor yang tidak lagi menggunakan bohlam untuk lampu, dan beralih ke light emitting diode alias LED. Sebab, LED punya level terang yang sama dibanding bohlam, tapi lebih hemat energi. Para pemilik motor pun tergiur untuk mengganti lampu motor dengan LED. Apakah kamu salah satunya?
Lampu LED digadang-gadang lebih efisien alias irit. Sebab, daya yang digunakannya pun relative kecil. Penggunaan LED untuk lampu motor ini memang menggoda. Namun, sebelum kamu membelajakan tabunganmu buat modifikasi lampu motor jadi LED, pahami dulu hal-hal berikut ini.
Retrofit adalah modifikasi lampu motor dengan menambahkan proyektor atau LED bar pada lampu utama motor. Biasanya, pemilik motor yang menginginkan modifikasi ini, merasa tidak puas dengan kekuatan lampu utama bawaan pabrikan yang kurang terang.
Proyektor tersebut bisa diperoleh dari proyektor aftermarket atau bawaan mobil. Pemasangan retrofit ini memiliki dua tantangan, yaitu keterbatasan ruang dan masalah kelistrikan.
Lampu LED memiliki ruang yang lebih kecil dibandingkan dengan bohlam biasa. Oleh karena itu, proses modifikasi ini tidak mudah dilakukan.
Saat hendak memodifikasi lampu motor standar menjadi LED, kamu pun harus mempertimbangkan sistem pengisian aki. Soalnya, aki bisa cepat abis jika bebannya terlalu besar.
Pabrikan motor pun tidak merekomendasikan modifikasi lampu ini. Sebab jika kamu melakukan modifikasi lampu motor, garansi dari pabrikan tidak akan berlaku lagi. Sayang, kan?
Walaupun begitu, keputusan modifikasi lampu motor ada di tanganmu sebagai pemilik. Namun waktu kamu sudah memantapkan hati untuk mengganti lampu motor bawaan pabrik dengan LED, perhatikanlah pengaturan titik cahaya dan risiko melelehnya mika.
Leveling atau pengaturan titik cahaya bukanlah sekadar menaikkan ukuran watt. Pengaturan ini penting dilakukan, agar cahaya yang dihasilkan lampu, tidak membuat pengendara maupun pengguna jalan lainnya kesilauan. Setiap motor memiliki pengaturan titik cahaya tersendiri pada head lamp. Jadi, belum tentu pengaturan titik cahaya head lamp motor milikmu, sama dengan motor milik teman tongkronganmu. Pengaturan titik cahaya ini sebaiknya menyesuaikan dengan versi originalnya. Sebab, standar pabrikan tentu sudah mengikuti aturan baku yang berlaku.
Hindari mengganti lampu motor bawaan pabrikan, dengan lampu yang memiliki daya lebih besar. Soalnya, lampu dengan daya berlebihan, berisiko menimbulkan panas dan akhirnya membuat mika (rumah lampu) serta reflektor meleleh.
Sebenarnya, motor keluaran mulai awal 2017 hingga saat ini, sudah dilengkapi dengan lampu motor LED, bukan bohlam halogen. Jadi sebenarnya, kalau motor kesayanganmu masih berumur 3 tahun, pertimbangkanlah lagi sebelum melakukan modifikasi lampu motor, jika alasannya adalah level terang yang kurang.
Namun jika lampu motormu kurang terang dan memang harus dimodifikasi, pertimbangkan berbagai risikonya. Selain itu, mintalah rekomendasi dari teman yang sudah pernah melakukan modifikasi lampu motor. Ada baiknya juga kamu memilih bengkel modifikasi yang sudah tepercaya.
Yang terpenting sebelum modifikasi lampu motor, pastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima dan aki dalam status yang sehat. Selamat modifikasi lampu motor!
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/10/164618515/retrofit-lampu-motor-banyak-peminat-namun-ada-konsekuensi
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190331134622-389-382261/modifikasi-lampu-motor-agar-tak-bikin-silau-pengendara
https://otomania.gridoto.com/read/241183638/modifikasi-lampu-motor-pilih-hid-atau-led
Cari Aman Wahana Makmur Sejati Safety Riding Yayasan Wahana Artha Lampu Motor
01 Desember 2024 - administrator