Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Ban Tubeless Dan Ban Biasa

Publikasi: 5 tahun 3 bulan 12 hari 3 jam 14 menit yang lalu

Ban merupakan salah satu bagian dari sepeda motor yang harus selalu diperhatikan keadaannya. Karena jika ban motormu tidak sehat, kenyamanan perjalananmu juga akan terganggu. Karena kondisi ban pada sebuah motor akan menentukan kualitas kemudi yang prima.

Sebagai salah satu komponen terpenting dalam sebuah motor, ban memiliki peran penting bagi sebuah kendaraan. Tanpa adanya ban, mesin 1000cc pun gak akan berguna tentunya. Oleh karenanya, ban sebagai perpanjangan tangan dari motor merupakan sebuah part yang gak boleh di remehkan. Apalagi banyak juga jenis ban yang beredar di pasaran, ada yang khusus untuk cornering, ada yang untuk menerjang hujan, ada juga yang digunakan untuk perjalanan offroad. 

Nah, untuk umumnya ada dua jenis ban yang bisa kamu temui di pasaran. Yaitu ban tubeless dan ban biasa. Nah apa beda antara keduanya? Yuk disimak fakta di bawah ini.

Ban Tubeless

Sepeda motor jaman sekarang biasanya banyak yang udah menggunakan ban tubeless. Terlebih motor sport yang ukurannya biasanya lumayan gede. Rasanya agak aneh gimana gitu kalau motornya gede tapi ban-nya ban biasa, hehe.

Bedanya dengan ban biasa sih ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Lho? Kok bisa? Kok ga bocor? Ya jelas nggak dong. Ban tubeless ini memang dirancang seperti itu. Jadi dalam pembuatannya konturnya memang dibuat untuk dapat menahan angin di dalamnya.

Ban tubeless ini biasanya dibuat dengan komponen yang lebih empuk daripada ban biasa. Dengan pemakaian standar, kurang lebih ban jenis ini bisa bertahan sampai dengan 1,5 tahun. Lumayan lama kan? Nah, kelebihan dari ban tubeless lainnya yaitu selama ban ini gak bocor, udara di dalamnya akan awet bahkan sampai 1 tahun. Beda dengan ban biasa (tubetype) yang harus selalu kamu kontrol setiap bulan. Kan lumayan daripada wara – wiri nambah angin, duitnya bisa ditabung buat kawin bro! 

Ban tubeless juga lebih tahan dari yang namanya bocor, secara komponennya lebih kuat. Tapi bukan berarti ban ini tidak bisa bocor, kalau bannya ketusuk paku ya akhirnya bocor juga. Sayangnya jarang terdapat bengkel yang menyediakan layanan tambal ban tubeless. Sehingga kamu harus benar – benar hapal dimana aja kamu bisa menambal banmu. 

Ban Biasa (tube type)

Ban jenis ini adalah ban yang menggunakan ban dalam (tube), yaitu ban yang paling  sering ditemui di jalanan. Ban ini bisa digunakan di semua jenis velg. Tidak seperti ban tubeless yang hanya bisa dipasang di velg Casting Wheel.

Keunggulan dari ban tube type adalah tentunya harganya yang murah dibandingkan dengan ban tubeless dan mudah mendapatkan perawatan di mana – mana ketika mengalami kebocoran. Selain itu, biasanya umur dari ban ini lebih lama daripada ban tubeless. Karena material untuk ban-nya sendiri biasanya lebih keras. Jadi pasti lebih awet. 

Namun dari segi kekurangan, ban tube type sangat rentan untuk mengalami kebocoran. Apalagi kalau ban luarnya udah tipis. Kena kerikil yang agak tajam aja bisa bikin banmu bocor brader. 

Selain itu, kamu harus rutin ganti ban dalam paling gak setengah tahun sekali. Udara panas di dalam ban biasanya akan membuat ban dalam memuai dan semakin tipis. Kalau dibiarin bisa beresiko untuk kenyamanan berkendaramu bro. Tapi gantinya juga  gak terlalu mahal kok, dengan duit 100ribu Kamu udah bisa dapat sepasang ban dalam. 

Nah, kalau kamu pilih yang mana nih? Kalau saya sih mending tubeless ya. Tapi semua itu tergantung selera sih. Apapun pilihanmu, jangan sampai mengurangi kenyamanan berkendaramu. 

Cari Aman Tips Merawat Motor

Berita Terkait