Tak Perlu Panik, Ini Tips Tenang Menghadapi Kecelakaan

Publikasi: 5 tahun 4 bulan 16 hari 17 jam 14 menit yang lalu

Sejatinya pengendara motor akan menjaga keselamatan sebaik – baiknya ketika berkendara. Bahkan mayoritas pengendara selalu tampak hati – hati dalam mengendarai si kuda besi. Kendatipun demikian, kadang ada aja kesialan yang menimpa. Kadang ada beberapa pengendara yang sembrono dan merugikan pengendara lain. Alhasil kecelakaan menjadi sebuah hal yang tak terhindarkan.

Wajib diketahui bagi para pengendara, bahwasannya setiap pengendara yang berada di jalanan berpeluang untuk mengalami yang namanya kecelakaan. Oleh karenanya, setiap pengendara wajib mengetahui sikap apa yang harus diambil saat hal itu terjadi. Karena tak jarang seseorang yang tertimpa musibah kecelakaan mengambil keputusan yang salah karena panik dan terburu – buru. Nah, di bawah ini ada beberapa tips untuk pengendara saat mengalami musibah kecelakaan. 

1. Jangan panik walau keadaan sangat kacau

Kepanikan pasti ada di sana, di lokasi kejadian kecelakaan. Entah itu menghantui Kamu, korban lainnya, atau mereka yang sedang menonton dan berusaha membantu korban yang terjatuh. 

Alangkah baiknya jika Kamu sudah berada di tempat yang aman, Kamu mulai untuk mengatur nafas, meneguk air putih, dan juga berdoa bro. Tenangkan dirimu, jangan biarkan suasana yang riuh membuat pikiranmu kacau. Jangan bertindak sebelum Kamu bisa tenang. Bahkan kalau memang di perlukan, pejamkan matamu sejenak. 

Nah, ketika Kamu sudah benar – benar tenang dan dapat berpikir secara rasional, Kamu akan dengan mudah untuk menguasai keadaan. Memikirkan solusi dari segala hal yang terjadi, dan membuat masalah yang seolah rumit menjadi lebih mudah untuk diselesaikan. 

2. Bicarakan unek – unek yang ada di pikiran Kamu

Ketika Kamu sudah bisa mengendalikan diri dengan baik, komunikasikan segala sesuatu halnya dengan yang bersangkutan. Yang dimaksud di sini adalah korban yang beradu dengan Kamu, bisa juga dengan polisi sebagai mediatormu. Kisahkan kejadian sebenarnya terjadi di jalan secara baik dan benar, hindari melakukan kebohongan walaupun posisimu berada di pihak yang salah. Jikapun ada saksi dalam kecelakaan tersebut, maka mintalah kesaksian secara obyektif. Tanyakan bagaimana persepsi orang lain terhadap kecelakaan yang Kamu alami.

Lakukan pembicaraan ini secara santun dan sopan. Kamu boleh tampak gahar dengan sepeda motormu. Tapi untuk urusan tutur kata, semua orang wajib sopan kepada siapa saja. Termasuk mereka yang membuatmu terlibat dalam sebuah kecelakaan. 

Minta maaf pun juga wajib dilakukan walaupun Kamu tidak bersalah pada kecelakaan ini. Karena bisa jadi menurutmu Kamu gak bersalah, tapi tidak untuk pengendara lain. Lagian cowok sejati pasti minta maaf duluan lah ya. 

3. Mencari informasi tentang kerugian yang terjadi

Namanya juga sebuah kecelakaan, pasti ada kerugian. Entah body lecet hingga kerusakan yang tidak terhingga. Kamu wajib mencari tahu apa saja part dari motormu yang harus mendapatkan ganti rugi. Tapi jika Kamu di pihak yang salah, Kamu wajib mencari tahu part motor korban yang mana saja yang wajib untuk diganti. Paling tidak agar Kamu tahu berapa besarnya biaya untuk memperbaiki atau mengganti sparepart motor tersebut. Karena gak jarang juga korban tabrakan yang memanfaatkan keadaan untuk mengambil keuntungan dari musibah yang Kamu alami. Nah, setelah tau berapa jumlah kerugian yang terjadi, baru deh Kamu minta ganti rugi / memberikan ganti rugi ke korban. Jadi semuanya akan tampak transparan. 

Jangan lupa untuk saling memaafkan satu sama lain setelah semua masalahnya selesai. Jangan menambah musuh karena adanya musibah ini. Berkawanlah dengan pengendara itu, siapa tau hal itu akan membuat Kamu atau dia menjadi lebih baik lagi dalam berkendara.

Cari Aman

Berita Terkait