Tren Modifikasi Spion Jaman Now. Sejauh Mana Sih Yang Boleh?

Publikasi: 4 tahun 11 bulan 9 hari 9 jam 11 menit yang lalu

Bagi penggila otomotif, segala sesuatunya pasti ingin dibuat custom. Mulai dari bentuk motor, warna, jenis aksesoris dan berbagai macam part dari motor lainnya. Hanya saja gak jarang modifikasi motor custom ini kelewat batas yang di perbolehkan. Malah kadang membahayakan keselamatan si pengendara. 

Sebagai contoh yang paling sederhana, spion. Walaupun hanya bagian kecil yang gak ngaruh dengan daya pacu motor, spion ini ternyata juga kadang di modifikasi sedemikian rupa. Sering kita lihat spion ini ditaruh di windshield, bar end, samping bodi motor dan tempat – tempat lain yang tidak sewajarnya. 

Oleh karenanya kita wajib tau nih, sejauh apa sih modifikasi spion ini diperbolehkan?: Atau jangan – jangan selama ini kita udah ngelanggar aturan pemasangan spion yang ada? Wah ya jangan sampe deh. Yuk kita lihat bagaimana aturan pemakaian spion yang benar pada sepeda motor.

1. Wajib Ada 2

Segala sesuatu di dalam dunia ini diciptakan berpasang – pasangan, nampaknya hal itu juga mencakup spion sepeda motor. Makanya, jangan kaget kalau Kamu ditilang polisi gara – gara hanya menggunakan spion di satu sisi. Pengendara motor membutuhkan 2 spion untuk mendapatkan pandangan luas di sisi kiri dan sisi kanan. 

Selain itu adanya 2 spion harusnya bisa memotivasi Kamu yang jomblo. Spion aja berpasangan, masa Kamu ngga? Eaaa!

2. Terbuat dari Kaca Standar Spion

Pernah beli spion KW? Nah, spion dengan harga miring ini memang terbuat dari kaca. Hanya saja kaca yang digunakan di spion ini bukan kaca khusus untuk spion. Biasanya kaca spion akan terlihat sedikit cembung, karena penggunanya membutuhkan sudut pandang yang luas. Suasananya akan sangat berbeda jika Kamu menggunakan spion ori dan spion KW. 

Bagi pengendara motor, menggunakan spion ori akan sangat membantu pengelihatan karena sudut pandang pengendara bisa menjangkau kondisi di sekitar lebih luas.

3. Mempunyai Sudut Pandang ke Samping maupun Belakang

Spion model apapun sebenarnya boleh digunakan bro, hanya saja ada syarat yang wajib untuk spion tersebut. Yaitu spion tersebut punya sudut pandang yang cukup luas untuk melihat bagian samping dan belakang dari motormu. 

Nah, spion dengan sudut pandang seperti itu biasanya hanya dimiliki oleh spion bawaan motor. Bahkan spion bawaan motor kadang juga bentuknya terlalu kecil, dan tidak bisa mencakup sudut pandang yang luas. Nah, Kamu yang mau pasang spion kecil di motormu harus pikir – pikir ulang nih. Udah layak pakai atau belum? 

4. Tidak Boleh Terlalu Lebar

Selain itu, spion motor harusnya tidak boleh terlalu lebar.  Dengan alasan ini, memasang spion di bar end atau ujung dari stang kemudi bisa jadi tidak dianjurkan untuk dilakukan. Karena tentu hal ini akan menambah lebar dari motormu. 

Selain itu, mengubah bar end motor itu beresiko lho. Sepintas bar end atau bandul stang hanya sebuah part kecil yang bisa dengan mudah untuk diganti. Padahal mengubah bar end itu bisa mengakibatkan kemudi stang tidak stabil. Kalau gak percaya, coba deh modifikasi bandul stangmu seadanya. Pasti Kamu akan menemui ketidak stabilan di stang kemudimu.

5. Bebas di Taruh Mana, Asal Sesuai 4 Ketentuan di Atas.

Nah, untuk penempatan posisi spion sebenarnya tidak mempunyai batasan. Taruh windshield boleh, taruh samping body-pun boleh, asal memenuhi kriteria di atas. Kalau keempat syarat di atas sudah terpenuhi, maka jadilah spion kamu memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh kepolisian, motormu sudah selangkah lebih safety dari sebelumnya.

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Wms Honda

Berita Terkait