Beragam Risiko Berkendara Motor Dengan Kecepatan Tinggi

Publikasi: 3 tahun 5 bulan 2 hari 15 jam 39 menit yang lalu

Ada begitu banyak risiko dan bahaya yang mengintai para pengendara motor di jalan raya. Mulai dari risiko terkena tilang, aksi kejahatan seperti begal dan rampok hingga laka lantas.

Nah, risiko-risiko tersebut sebenarnya bisa diminimalisir. Misalnya untuk terhindar kena tilang dari polisi, Anda bisa memulainya dengan melengkapi surat berkendara dan menggunakan perlengkapan yang sesuai dan dianjurkan. Selain itu, Anda juga harus berkendara dengan baik serta menaati setiap rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Termasuk tidak boleh berkendara dengan kecepatan tinggi yang berlebihan dan ugal-ugalan. Karena seperti yang kita tahu, beberapa jalan sudah dipasangi maksimal kecepatan yang boleh digunakan. Jika Anda melebihi kecepatan yang telah ditentukan tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas. Selain berisiko terkena tilang karena melanggar hukum, Anda pun juga bisa terkena risiko yang lain. Berikut beberapa di antaranya risiko dari berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan raya:

1. Merusak indra pendengaran

Jika Anda sering berkendara dengan kecepatan tinggi 100 km/jam. Maka berhati-hatilah karena hal ini dapat memicu terjadinya kerusakan pada organ dalam pendengaran Anda. Risiko ini akan semakin meningkat jika Anda menggunakan kecepatan di atas 120 sampai 140 km/jam. 

Kerusakan ini bisa terjadi karena disebabkan oleh suara bising dari angin yang terjadi selama kita berkendara di jalan. Meski tidak menyebabkan kerusakan yang cukup parah dan masih bisa disembuhkan, namun bukan berarti Anda bisa menyepelekan hal ini.

2. Risiko jatuh atau tergelincir sewaktu-waktu

Berkendara dengan kecepatan tinggi juga meningkatkan risiko Anda jatuh dari motor. Hal ini dikarenakan kecepatan yang terlalu tinggi dapat membuat tubuh Anda sewaktu-waktu kehilangan kendali atau keseimbangan. Akibatnya, risiko jatuh dari kendaraan pun semakin besar.

Jika mengalami hal ini, Anda bisa saja mengalami luka yang cukup parah. Mengingat kecepatan yang Anda gunakan tinggi, sehingga saat jatuh pun tubuh Anda akan bergesekkan dengan jalanan.

3. Risiko mengalami kecelakaan

Sudah bukan rahasia lagi jika kecelakaan lalu lintas merupakan risiko bagi setiap pengendara. Baik yang ugal-ugalan ataupun yang menaati rambu lalu lintas. Namun dengan berkendara kebut-kebutan, risiko terjadinya kecelakaan tentu lebih besar.

Perlu diketahui bahwa berkendara dengan kecepatan tinggi tak hanya membahayakan nyawa Anda sendiri, namun juga pengendara lain. Untuk itu, berkendaralah dengan hati-hati, baik Anda maupun pengendara lain sama-sama ditunggu anggota keluarganya untuk sampai di rumah dengan selamat.

4. Mesin motor lebih cepat panas

Terakhir, motor yang digunakan berkendara di kecepatan tinggi juga akan lebih mudah mengalami overheating atau panas berlebih. Akibatnya, hal ini dapat mempengaruhi kinerja mesin motor hingga merusak beberapa komponen yang bersangkutan. 

Jika ingin kendaraan Anda tetap awet, gunakanlah berkendara dengan kecepatan standar. Kemudian apabila motor mengalami panas berlebihan, sebaiknya istirahatkan kendaraan terlebih dahulu. Jangan memaksa untuk berkendara di tengah kondisi mesin yang sudah melebihi kapasitas panasnya.

Itulah tadi beberapa risiko berkendara motor dengan kecepatan tinggi. Yang terpenting adalah bukan seberapa cepat waktu yang Anda butuhkan untuk sampai ke tujuan, melainkan selamat atau tidaknya Anda sampai di tujuan. Selamat berkendara!

Wahana Makmur Sejati Yayasan Wahana Artha Tips Merawat Motor Tips Motor Honda WahanaHonda

Berita Terkait