Perbedaan Antara Mudik Dan Touring

Publikasi: 5 tahun 8 bulan 18 hari 7 jam 23 menit yang lalu

Transportasi merupakan kebutuhan mobilitas setiap manusia. Banyak alat transportasi semakin modern yang memudahkan mobilitas manusia. Sepeda motor adalah salah satu transportasi yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari masih banyaknya antusias masyarakat yang mudik dengan menggunakan sepeda motor. Dijual dengan harga lebih murah dan praktis dibandingkan mobil memang menjadi alasan sebagian masyarakat memilih kendaraan roda dua. Sebut saja harga motor Honda terbaru yang cukup terjangkau, tapi tetap memberikan spesifikasi mumpuni untuk berkendara di jalanan.

Meski pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik dengan menggunakan motor, tetapi faktanya pemudik motor dari tahun ke tahunnya tidak pernah sepi. Bagi pencinta sepeda motor, touring menjadi kegiatan paling mengasyikkan sehingga sering kali para bikers lebih memilih sepeda motor sebagai kendaraan mudik.  Namun, apakah mudik dapat dikatakan sama dengan touring? Maraknya kegiatan touring ini tak lepas dari harga sepeda motor yang dapat dijangkau oleh hampir semua kalangan. Meskipun sama-sama melakukan perjalanan jauh, ternyata ada perbedaan mendasar antara touring dan mudik. Apakah itu? Yuk, simak ulasaannya berikut ini.

  • Waktu tempuh
    Kita sama-sama tahu bahwa mudik merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengunjungi kampung halaman. Nah, waktu mudik yang bersamaan ini akhirnya berdampak pada padatnya lalu lintas di jalur-jalur mudik. Meski segala upaya sudah dilakukan dinas perhubungan dan kepolisian, tapi faktanya masih saja terjadi kemacetan panjang. Kemacetan ini akan semakin parah ketika puncak mudik tiba, yaitu tiga hingga dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
    Oleh karena itu, perjalanan menjadi hal dasar yang membedakan antara mudik dan touring. Jika dalam perhitungan jarak yang sama, waktu tempuh saat mudik dan touring sudah pasti akan berbeda. Mudik membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.


  • Stamina dan anggaran biaya
    Konsekuensi dari lama waktu perjalanan ini berimbas pada stamina tubuh dan tentu saja anggaran. Energi kita akan banyak terkuras selama perjalanan mudik. Lamanya waktu yang terbuang ini akan semakin menguras energi dan konsentrasi kita. Jika kamu mudik dengan sepeda motor, pastikan tubuh benar-benar dalam keadaan fit. Sebelum berangkat, sebaiknya istirahatlah yang cukup. Dengan tidur yang cukup, badan akan memiliki energi dan konsentrasi yang baik untuk memulai perjalanan jauh. Jika sudah merasa lelah, sebaiknya segera cari tempat peristirahatan agar tubuh kembali mendapatkan tenaga.


    Mulailah perjalanan sepagi mungkin karena selain tubuh masih segar dan konsentrasi masih bagus, kondisi jalanan padaa pagi hari juga masih relatif lancar. Urusan biaya sudah pasti akan mengalami peningkatan. Waktu tempuh yang bertambah sudah otomatis menambah konsumsi makan serta keperluan bahan bakar sehingga merubah estimasi pengeluaran.


Banyak dipilihnya sepeda motor sebagai alat transportasi mudik dikarenakan faktor efektif dan efisiensi yang dimiliki sepeda motor. Selain itu, mudik dengan motor merupakan hal yang menyenangkan karena para pemudik dapat merasakan sensasi touring. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa ada perbedaan mendasar antara touring dan mudik. Oleh karena itu, diperlukannya persiapan yang lebih matang jika ingin mudik dengan sepeda motor. Nah, untuk urusan sepeda motor, kamu bisa memilih kendaraan yang memiliki spesifikasi tangguh dan mampu untuk melakukan perjalanan jauh, seperti motor Honda.


Touring Mudik Lebaran

Berita Terkait