SMA Kharisma Bangsa UPH College Ukir Sejarah Debutan, Juara

Publikasi: 5 tahun 5 bulan 18 hari 2 jam 59 menit yang lalu

Honda Developmental Basketball League (DBL) Banten Series 2018 berakhir dengan kejutan. Berstatus tim debutan, SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Kota Tangsel, sukses meraih juara Honda DBL Banten Series 2018. Di final, Smaba (julukan Kharisma Bangsa), menumbangkan SMA Santa Laurensia dengan skor meyakinkan 66-50, di Gor A.Damyati, Sabtu,(3/11). SMABA yang baru pertama kali mengikuti kompetisi Honda DBL Banten Series, sudah membuat decak kagum tim lain maupun penggemar basket Kota Tangerang. Sejak awal berlaga, selalu menang dengan skor telak. Kedahsyatan permainan mereka ditunjukkan saat babak semifinal. Mampu menaklukkan juara bertahan UPH College. Melawan Tigers (julukan Santa Laurensia) di final, Smaba telihat lebih percaya diri. Di quarter pertama, Smaba langsung mendominasi permainan. Dimotori Sadam pemain nomor punggung 9, menguasai angka. Bahkan, Sadam yang dinobatkan sebagai pemain terbaik, terus menambah poin. Tigers hanya mampu bangkit beberapa menit dan menambah angka. Namun, tak berhasil mengejar keunggulan angka. Di quarter pertama Smaba memimpin dengan skor mencolok 23-9. Di pertangahan quarter dua, Sadam harus ditarik keluar karena cedera. Tanpa Sadam, Smaba main lebih tenang dan cerdas dan sukses mempertahankan kemenangan dengan dan skor 66-50. Ahmad Fauzi Pelatih Smaba tak bisa menutupi kegembiraannya, menyaksikan anak didiknya menyabet juara Hondal DBL Banten Series 2018. ”Kunci suksesnya, main konsisten. Final ini saya sangat puas, anak-anak bermain konsiten dan fokus,” ujarnya. Terpisah Tubagus Arif Pelatih Tigers mengungkapkan, mengakui Smaba adalah tim terberat. “Saya akui Smaba adalah musuh terberat kami, dan memang para pemainnya sangat baik dan konsiten,”paparnya. (mg-9)

UPH College Ukir Sejarah Debutan, Juara Back to Back Juara

Gemuruh dan Sorak-sorai penonton membakar suasana di GOR A.Dimyati Kota Tangerang, Sabtu (3/11). Hari itu dua tim berlaga di partai puncak Honda Developmental Basketball League (DBL) Banten Series 2018. Final kategori putri, UPH College mengukir sejarah. Back to back. Dua kali menjadi Honda DBL Banten Series. Edisi 2017 dan 2018. Sementara SMAN 5 Kota Tangsel yang berambisi menjadi juara baru, patut diacungi jempol. Meski hanya menjadi runner up, mereka telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pertandingan quarter pertama pada lima menit awal SMA 5 Tangsel bermain dominan dan berhasil membuat UPH College hanya mampu memanfaatkan counter attack. Kapten SMA 5 Tangsel Andina Epriliani dengan kecepatanya mampu menciptakan serangan cepat yang sulit dibaca. Kendati demikian ia tak mampu finishing dengan baik. Di sisi lain para pendukung dari SMA 5 Tangsel terus melakukan chants untuk membakar semangat tim kebangaanya. Menjelang lima menit akhir pada quarter pertama UPH College mampu bangkit dan memberi perlawanan. Valerie Josephine, power forward berhasil mencetak angka perdana untuk tim basket putri UPH College melalui free throw. Angka itu menjadi modal penting bagi timnya, Patricia Wijayaartha kapten tim UPH College mampu mengubah keadaan di menit menit akhir hingga quarter pertama selesai UPH college berhasil mempimpin dengan skor 7-1. Di quarter tiga dan empat, UPH College makin percaya diri. Lewat serangan yang tersusun dengan baik, terus menambah angka. Sebaliknya SMAN 5 Kota Tangsel makin frustasi. Tak mampu bangkit. Ditambah lagi, stamina makin drop. UPH College menang dengan skor 35-19. Fajar Kusumawati sang pelatih mengakui, SMAN 5 Tangsel bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. “Jauh sebelum final dimulai kemarin anak didik saya, mencari tahu kelemahan mereka,” ulasnya. (rindo)

Wahana Makmur Sejati HONDADBL Honda DBL

Berita Terkait