Teknik Jitu Melibas Tanjakan Dengan Motor Kopling

Publikasi: 3 tahun 7 bulan 3 hari 5 jam 3 menit yang lalu

Bagi sebagian orang, motor kopling masih menjadi primadona untuk dijadikan pilihan berkendara. Dibandingkan motor matic, jenis kendaraan roda dua yang satu ini memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah perawatannya yang lebih mudah sekaligus murah jika dilihat dari biaya service-nya.

Selain itu, motor kopling juga menawarkan kemudahan dalam melakukan engine brake atau teknik memperlambat kecepatan laju kendaraan dengan menurunkan tenaga mesin. Yang mana teknik ini akan sangat membantu saat Anda harus melewati tanjakan maupun turunan.

Yup, untuk melintasi tanjakan terdapat teknik khusus yang harus Anda terapkan. Jika tidak, motor Anda bisa saja mengalami mogok saat digunakan berkendara di jalanan yang menanjak. Nah, agar Anda tidak mengalami hal serupa, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba saat menemui tanjakan di depan mata.

Teknik Jitu Melibas Tanjakan dengan Motor Kopling

1. Pindahkan gigi transmisi

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mempertahankan kestabilan laju motor Anda tersebut. Agar motor Anda dapat dengan mudah melibas tanjakan yang ada di depan, maka jangan sampai Anda menggunakan persneling lebih dari gigi 3. Karena semakin tinggi gigi yang digunakan untuk melaju, maka semakin berat bagi kendaraan Anda untuk menanjak jalanan tersebut.

Biasanya, gigi persneling yang direkomendasikan untuk melibas tanjakan berkisar di angka 2 maupun 3. Namun, jika masih terasa berat, Anda bisa menurunkannya hingga ke gigi 1.

2. Jangan menaikkan gigi saat motor sudah menanjak

Anda mungkin berpikir kalau menggunakan gigi yang tinggi untuk menanjak adalah pilihan yang tepat. Padahal ini malah berlaku sebaliknya. Menaikkan gigi saat motor sudah berada di tengah-tengah tanjakan sangat tidak direkomendasikan. Karena selain dapat membuat kendaraan berat, alih-alih motor Anda bergerak maju ia malah bisa saja mogok dan alhasil motor Anda pun tergelincir mundur.

3. Perhatikan teknik pengereman yang Anda gunakan

Hindari menggunakan rem tangan yang berfungsi untuk menghentikan laju ban depan. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan teknik pengereman ban belakang untuk menghentikan motor saat berada di tengah-tengah tanjakan. Rem belakang berfungsi untuk menahan motor Anda agar tidak berjalan mundur atau tergelincir.

4. Jangan mendahului kendaraan lain

Saat melintasi jalanan menanjak, perlu diketahui bahwa terdapat blind spot di ujung tanjakan sehingga Anda tidak bisa melihat kedatangan kendaraan lain dari arah yang berlawanan. Nah, pada situasi seperti ini sangat rentan terjadi kecelakaan jika Anda memaksakan diri untuk menyalip kendaraan yang ada di depan.

Maka dari itu, sebaiknya Anda bersabar atau jika memang terpaksa harus menyalip. Pastikan Anda sudah memperhatikan kondisi lalu lintas jalan saat itu juga. Jika kondisi jalanan cukup luang dan cenderung sepi, maka tak ada salahnya jika Anda ingin mendahului. Tentunya dengan memperhatikan aspek-aspek lain seperti menekan tombol klakson saat akan menyalip sekaligus menyalakan lampu sein agar pengendara di belakang Anda dapat mengetahuinya.

5. Lewati turunan

Setelah berhasil melibas tanjakan, selanjutnya Anda harus melintasi turunan yang sudah menunggu Anda di depan mata. Di posisi ini, Anda sudah bisa menggunakan gigi 3 untuk melintasi jalan turunan. Anda pun bisa menggunakan fitur engine brake agar pengalaman berkendara Anda saat melintasi turunan terasa jauh lebih nyaman.

Itulah tadi beberapa cara jitu melibas tanjakan dengan motor kopling. Dengan memperhatikan seluruh teknik di atas, Anda pun bisa lebih berhati-hati sekaligus waspada saat menghadapi jalanan yang menanjak. Selamat mencoba!

Perawatan Motor Cari Aman Wahana Makmur Sejati Safety Riding Yayasan Wahana Artha

Berita Terkait