Tips Jitu Lawan Microsleep Saat Berkendara

Publikasi: 4 tahun 2 bulan 1 hari 10 jam 54 menit yang lalu

Microsleep, atau kalau orang awam menyebutnya tertidur sejenak, merupakan momok bagi para pengendara, baik itu roda empat ataupun roda dua. Bahkan resiko kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka hingga kematian, lebih besar bagi para pengendara roda dua. Meski demikian, karena tuntutan pekerjaan disebabkan mengejar waktu, mau tidak mau microsleep menjadi tantangan lumrah para pengendara.

Apa itu Microsleep?

Microsleep adalah kondisi di mana seseorang akan tertidur singkat dari 1 detik hingga beberapa detik, dan kemudian kaget terbangun. Penyebabnya karena orang tersebut terlalu lelah untuk bisa menahan kantuk yang datang. Saat tertidur beberapa detik inilah, pasti pengendara akan kehilangan kendali karena berada di alam bawah sadar. Kecelakaan pun kemungkinan besar terjadi. 

Gejala Microsleep

Biasanya sebelum Microsleep terjadi, pengendara akan mengalami kebosanan. Kemudian konsentrasi akan mulai pecah, dengan tanda salah menyalakan lampu, hingga tidak bisa mengatur kecepatan. Tahap paling mendekati Microsleep, kelopak mata akan terasa sangat berat. Mata akan memaksa untuk tertutup, namun kita merasa tidak kuat untuk menahannya. Kondisi ini akan dibarengi dengan menguap yang sering, dan tahap terakhir, mata tertutup dan kita pun akan tertidur. 

Cara Menghindari Microsleep

Ada beberapa cara untuk melawan Microsleep saat dalam perjalanan. Untuk menghindari terkena Microsleep, tentu kita harus paham dulu apa penyebabnya. Diketahui, Microsleep menyerang ketika kondisi tubuh sedang lelah. 

Oleh karena itu, ketika sudah merasa mengalami gejala Microsleep seperti yang sudah diuraikan di atas, ambillah istirahat sejenak. Manfaatkan SPBU, Masjid atau Rest Area yang ada yang anda lewati. Cukup istirahat sekitar 15-30 menit, untuk kembali memulihkan ngantuk yang ada.

Selain faktor kelelahan, Microsleep akan menyerang ketika anda dilanda kebosanan. Untuk mengusir kebosanan, anda bisa memutar lagu melalui handphone atau pemutar musik lainnya. Mendengarkan lagu, bisa mengalihkan perhatian karena otak akan memproses suara yang terdengar, sehingga rasa bosan bisa dihilangkan.

Konsentrasi saat gejala Microsleep muncul akan terpecah, sehingga kita tidak begitu awas dengan kondisi sekitar. Untuk menyiasati nya, jika anda menggunakan helm full face, buka kaca helm anda. Kemudian biarkan udara menerpa wajah anda. Angin yang menghantam wajah, akan mengembalikan konsentrasi anda, dan juga mengusir kantuk yang ada.

Anda juga bisa memperbanyak minum air putih saat dalam perjalanan. Konsentrasi bisa hilang dan rasa ngantuk datang, karena tubuh mengalami dehidrasi. Saat lama dalam mengemudi, membuat peredaran darah tidak lancar, hal inilah juga menjadi penyebab rasa kantuk datang. Selain minum air putih, anda bisa berhenti sejenak untuk melakukan stretching atau senam kecil.

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Yayasan Wahana Artha Tips Merawat Motor Tips Motor Honda

Berita Terkait