Publikasi: 5 tahun 10 bulan 22 hari 1 jam 56 menit yang lalu
Bagi penikmat kendaraan roda dua, memiliki motor sport merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Walaupun kurang begitu cocok untuk digunakan sehari-hari, banyak orang yang tetap ingin sekedar memiliki atau bahkan mengoleksinya. Honda sendiri memiliki Honda All New CB150R sebagai produk motor sport terlaris di pasaran.
Acap kali jenis kendaraan ini hanya digunakan untuk acara-acara tertentu saja seperti kegiatan touring atau destinasi ke luar kota. Karena penggunaannya yang tidak masif, perawatan kendaraan ini juga harus dilakukan dengan lebih ekstra agar kondisi tetap prima dan awet.
Walau tidak digunakan setiap hari, selalu starter motor sport setiap hari atau dua kali sekali selama 10-15 menit untuk menjaga mesin agar selalu panas. Dengan aliran oli yang terus berjalan, kendaraan bisa 'tertipu’ seolah-olah digunakan dan mesin juga tetap terjaga keawetannya.
Ini juga merupakan hal utama yang harus selalu jadi perhatian. Jika motor tidak sering dipakai, disarankan untuk mengganti oli motor setiap 2 bulan sekali untuk menjaga kualitas motor tersebut.
Jangan tanggung-tanggung dalam memilih bahan bakar. Gunakan jenis bahan bakar kualitas terbaik dengan jenis kelas tertinggi untuk menjaga motor sport agar tetap prima dari dalam. Minimal gunakan Pertamax atau Pertamax Plus.
Jangan lalai untuk melakukan pengecekan pada tekanan angin karena hal ini bisa berpengaruh pada kenyamanan. Buat dan pastikan tekanan angin selalu pada kondisi standar dan sesuai.
Aspek ini tidak kalah penting karena menjadi komponen inti bagi bergeraknya kendaraan roda dua tersebut. Selalu perhatikan kondisi dan kelayakannya agar tetap nyaman digunakan dengan cara melihat apakah rantai sudah terlihat kendur atau berkarat.
Untuk penggunaan wajar, servis motor bisa dilakukan satu bulan sekali. Jika sudah menyentuh 15,000 km, servis motor harus segera dilakukan untuk dilakukan pengecekan secara keseluruhan.
Pastikan motor sport kesayangan ini tetap terjun di jalanan secara berkala karena dengan begitu pengendara dapat selalu mendeteksi jika terjadi kesalahan atau minor pada fungsi motor dan bisa dengan cepat dilakukan tindakan preventif.
