Ratu Baru Ibu Kota

Publikasi: 5 tahun 5 bulan 1 hari 8 jam 36 menit yang lalu

Honda Developmental Basketball League (DBL) DKI Jakarta Series 2018 mencapai puncaknya, Sabtu malam kemarin (17/11). Lebih dari tiga ribu penonton secara bergantian dengan tertib memenuhi GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka ikut menjadi saksi lahirnya juara baru dari persaingan putri, SMAN 28 Jakarta.

Para penonon pun turut larut dalam euforia final party Honda DBL DKI Jakarta Championship Series yang dikemas secara istimewa oleh DBL Indonesia selaku penyelenggara kompetisi basket pelajar terbesar di tanah air ini. Melalui permainan lightung show, pemutaran video perjalanan para perserta Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 lewat layar raksasa yang digantung di langit-langit GOR Soemantri.

Ikut hadir pada kemeriahan final party ini, CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sekaligus Ketua INASGOC, Erick Thohir, juga ikut hadir dan menyerahkan trofi champion beserta para partner Honda DBL 2018.

 

Drama overtime pun menjadi bumbu penyedap lahirnya juara baru dari sektor putri Honda DBL DKI Jakarta Series 2018. Setelah melewati pertarungan yang sengit dan ketat, tim putri SMAN 28 Jakarta berhasil menahbiskan diri sebagai Ratu basket Ibu Kota. Menyusul kemenangan tipis 49-46 atas SMAN 3 Jakarta.

Laga yang mempertemukan dua kekuatan asal Jakarta Selatan tersebut menyajikan pertandingan yang membuat para penonton tidak bisa duduk dengan tenang. Sejak tip-off dilangsungkan, kedua tim terus bergantian mendulang poin. 

Puncak dari sengitnya rivalitas kedua tim memaksa dilanjutkan melalui drama overtime alias babak tambahan. Setelah kedua tim bermain imbang 40-40 hingga akhir kuarter keempat.

Inilah momen krusial yang akan menentukan nasib gelar juara ibu kota. Di babak perpanjangan waktu ini, kedua tim saling ngotot untuk merebut posisi puncak di kompetisi basket pelajar terbesar di tanah air ini. Namun, anak-anak SMAN 28 yang lebih produktif pada babak tambahan.

Para pendukung Teladan pun tertunduk lemas saat bintang SMAN 28, Sophia Rebecca Adventa,  tampil panas pada masa overtime. Lima poin berhasil dia kemas. Ditambah empat poin dari pemain lainnya, SMAN 28 mengemas total tambahan 9 poin. Sedangkan SMAN 3 hanya mengemas tambahan 6 poin.

Sophia layak dielu-elukan pendukung SMAN 28. Pemain berposisi center ini memang tampil dominan sepanjang laga, mengemas double-double lewat kontribusi 19 poin dan 18 rebound, plus 3 block. Kontribusi penting juga ditunjukkan Shabrina Shalhan yang mendulang tambahan 17 poin bagi kemenangan SMAN 28. Sedangkan dari SMAN 3, Jofinka Putri Bandini tampil paling produktif dengan kontribusi 15 poin dan 6 rebound.

Bukit Sion Tegaskan Dominasi

Sementara dari persaingan putra, SMA Bukit Sion Jakarta mengukuhkan sebagai Raja Basket Ibu Kota. Buksi (julukan SMA Bukit Sion) mengalahkan SMAN 61 Jakarta dengan skor 44-23. Ini adalah koleksi trofi champion ketiga kali bagi Buksi pada gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series yang dimulai sejak 2012. Setelah sebelumnya mereka pernah mencatatkan back-to-back champion pada edisi 2014 dan 2015.

Sejak awal permainan, Buksi tidak pernah memberi Nasa (jukukan SMAN 61 Jakarta) nafas untuk beristirahat. Permainan dengan tempo tinggi serta pertahanan yang menekan secara rapat membuat para pasukan Kebon Jeruk tersebut dapat secara dominan menguasai bola. Nasa sama sekali tak berkutik sepanjang laga. Kesempatan demi kesempatan untuk menyerang dapat dimentahkan oleh tim polesan Jap Ricky Lesmana tersebut. Hingga trofi champion berhasil mereka pastikan untuk dibawa pulang. ?Dua tahun gagal juara menjadi motivasi untuk tim. Dan tentu itu membuktikan Buksi tim yang tangguh daripada tim lain,? ujar Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi. (*)

HONDADBL Honda DBL

Berita Terkait